BMKG Berencana Mengamankan Lahan Setelah Penertiban GRIB Jaya di Tangsel

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berencana memperkuat pengamanan lahan miliknya setelah penertiban bangunan ilegal oleh ormas GRIB Jaya di Tangerang Selatan (Tangsel), 16 Mei 2024. Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.

Penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan tersebut, merupakan respons atas pendirian bangunan tanpa izin di atas lahan milik BMKG. Bangunan-bangunan tersebut sebelumnya digunakan oleh anggota ormas GRIB Jaya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa pengamanan lahan akan dilakukan secara komprehensif. Kami akan memasang pagar permanen di sekeliling lahan, ujarnya. Selain itu, BMKG juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di area tersebut.

Dwikorita menambahkan bahwa lahan tersebut sangat penting bagi operasional BMKG. Di atas lahan tersebut terdapat peralatan meteorologi dan klimatologi yang digunakan untuk memantau cuaca dan iklim. Keberadaan bangunan ilegal dapat mengganggu akurasi data yang kami peroleh, jelasnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendukung penuh langkah yang diambil oleh BMKG. Walikota Benyamin Davnie mengatakan bahwa pihaknya siap membantu BMKG dalam menjaga keamanan lahan tersebut. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum di wilayah kami, tegasnya.

Ke depan, BMKG berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Pengamanan lahan yang lebih ketat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para petugas BMKG dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, akurasi data meteorologi dan klimatologi juga dapat terjaga dengan baik, sehingga informasi yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih tepat dan akurat.