China Memberlakukan Visa Transit Bebas Selama 10 Hari untuk Wisatawan Indonesia

Kabar gembira bagi para pelancong Indonesia! Mulai [Tanggal Hari Ini], Tiongkok secara resmi memberlakukan kebijakan transit bebas visa selama 10 hari (144 jam) bagi warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke berbagai kota besar di Tiongkok.

Dengan adanya fasilitas ini, turis Indonesia dapat menikmati waktu lebih lama untuk menjelajahi keindahan kota-kota seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan kota-kota lainnya yang termasuk dalam daftar kebijakan ini. Sebelumnya, masa transit bebas visa umumnya hanya berlaku untuk 72 jam.

Untuk memanfaatkan fasilitas ini, wisatawan Indonesia harus memiliki tiket pesawat lanjutan ke negara atau wilayah ketiga, serta visa yang valid jika diperlukan untuk tujuan akhir mereka. Selain itu, mereka harus memasuki dan keluar Tiongkok melalui bandara atau pelabuhan yang telah ditentukan.

Kebijakan ini merupakan langkah strategis dari pemerintah Tiongkok untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dan mempromosikan pariwisata. Diharapkan, dengan kemudahan ini, semakin banyak warga Indonesia yang tertarik untuk mengunjungi Tiongkok, baik untuk keperluan bisnis maupun liburan.

Penting untuk dicatat bahwa kebijakan ini memiliki persyaratan dan ketentuan yang spesifik. Calon wisatawan disarankan untuk memeriksa informasi terbaru dan detail lengkapnya di situs web resmi kedutaan besar atau konsulat Tiongkok sebelum melakukan perjalanan.

Berikut adalah beberapa kota di Tiongkok yang menerapkan kebijakan transit bebas visa 144 jam:

Dengan kebijakan baru ini, Tiongkok semakin membuka diri bagi wisatawan internasional, khususnya dari Indonesia. Ini adalah kesempatan emas untuk menjelajahi kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang ditawarkan oleh Negeri Tirai Bambu.