Iran Melancarkan Serangan Balasan, Ledakan Terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem

Pada tanggal 14 April 2024, ketegangan di Timur Tengah mencapai titik krusial setelah Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel. Laporan awal mengindikasikan adanya ledakan yang terdengar di beberapa kota besar, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.

Serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan sebelumnya yang menargetkan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah. Pemerintah Iran mengklaim bahwa serangan tersebut melanggar hukum internasional dan berjanji akan membalasnya.

Situasi saat ini sangat tegang, dan belum jelas seberapa besar dampak dari serangan balasan ini. Pemerintah Israel telah mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka dan berusaha untuk mencegat rudal dan drone yang diluncurkan oleh Iran.

Media lokal melaporkan bahwa sirene peringatan berbunyi di seluruh wilayah Israel, memaksa warga sipil untuk mencari perlindungan di bunker dan tempat perlindungan bom. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban atau kerusakan akibat serangan tersebut.

Komunitas internasional telah menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut dan mendesak agar dialog segera dilakukan untuk meredakan ketegangan.

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa poin penting:

Perkembangan situasi ini terus dipantau secara ketat oleh seluruh dunia, mengingat potensi dampaknya terhadap stabilitas regional dan global. Upaya diplomatik sedang dilakukan untuk mencegah konflik yang lebih luas dan mencapai solusi damai.