• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kejagung Menyelidiki Keterlibatan Dirut Sritex dalam Pengajuan dan Pencairan Kredit

img

Puspena.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Dalam Opini Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang berita. Artikel Ini Membahas berita Kejagung Menyelidiki Keterlibatan Dirut Sritex dalam Pengajuan dan Pencairan Kredit Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh sejumlah bank kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Fokus penyelidikan saat ini tertuju pada kemungkinan keterlibatan Direktur Utama (Dirut) Sritex dalam proses pengajuan dan pencairan kredit tersebut.

Menurut sumber terpercaya, tim penyidik Kejagung sedang mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada peran Dirut Sritex dalam meyakinkan pihak bank untuk menyetujui permohonan kredit. Hal ini termasuk meneliti dokumen-dokumen pengajuan kredit, notulen rapat, serta keterangan dari saksi-saksi terkait.

Kasus ini bermula dari adanya dugaan penyimpangan dalam proses pemberian kredit kepada Sritex oleh beberapa bank BUMN. Kejagung mencurigai adanya praktik mark-up nilai agunan, pemberian informasi yang tidak benar, serta kolusi antara pihak Sritex dan oknum di bank sehingga kredit dapat dicairkan meskipun persyaratan tidak terpenuhi.

Jika terbukti terlibat, Dirut Sritex dapat dijerat dengan pasal-pasal tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Kejagung berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan, serta menyeret semua pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Penyelidikan kasus ini masih terus berjalan. Kejagung belum memberikan keterangan resmi mengenai status Dirut Sritex dalam kasus ini. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa penyidik semakin intensif mendalami peran yang bersangkutan.

Pada tanggal 15 November 2024, Kejagung mengumumkan telah memeriksa sejumlah saksi dari pihak Sritex dan perbankan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperjelas kronologi pengajuan dan pencairan kredit, serta mengetahui aliran dana yang diterima oleh Sritex.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Jika terbukti terjadi korupsi, hal ini dapat merusak citra perusahaan dan berdampak negatif terhadap perekonomian nasional.

Demikian kejagung menyelidiki keterlibatan dirut sritex dalam pengajuan dan pencairan kredit sudah saya bahas secara mendalam dalam berita Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. silakan share ini. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - PUSPENA.com
Added Successfully

Type above and press Enter to search.