Krisis Air Galon: Jutaan Kelas Menengah RI Terjerumus Kemiskinan

Air Galon: Pemicu Kemiskinan Kelas Menengah Indonesia

Konsumsi air galon yang berlebihan telah menjadi beban finansial yang signifikan bagi jutaan warga kelas menengah Indonesia. Harga air galon yang terus meroket telah menggerogoti pendapatan mereka, mendorong banyak orang ke jurang kemiskinan.

Menurut data terbaru, rata-rata keluarga kelas menengah menghabiskan hingga 20% dari pendapatan bulanan mereka untuk air galon. Pengeluaran ini sangat membebani, terutama bagi keluarga dengan pendapatan terbatas.

Selain beban finansial, konsumsi air galon juga berdampak negatif pada lingkungan. Produksi dan pembuangan galon plastik berkontribusi terhadap polusi dan kerusakan ekosistem.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi komprehensif. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang mengatur harga air galon dan mempromosikan alternatif yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan, seperti air isi ulang atau sistem filtrasi air.

Warga kelas menengah juga perlu mengubah pola konsumsi mereka. Dengan mengurangi konsumsi air galon dan beralih ke alternatif yang lebih hemat biaya, mereka dapat menghemat uang dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat.

Tanggal: 15 Februari 2023