Mengapa Langit Berwarna Biru dan Awan Putih? Simak Penjelasan Ilmiahnya!

- 1.1. hamburan Rayleigh
- 2.1. Ringkasan:
Table of Contents
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa langit tampak biru cerah di siang hari dan awan-awan berarak putih bersih menghiasi angkasa? Fenomena alam yang menakjubkan ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah yang cukup sederhana namun menarik.
Warna biru langit disebabkan oleh sebuah proses yang disebut hamburan Rayleigh. Sinar matahari, yang sebenarnya terdiri dari berbagai warna, memasuki atmosfer bumi. Ketika sinar matahari ini bertumbukan dengan molekul-molekul gas seperti nitrogen dan oksigen, warna-warna dengan panjang gelombang pendek, seperti biru dan ungu, dihamburkan lebih banyak dibandingkan warna lain. Mata kita lebih sensitif terhadap warna biru, sehingga kita melihat langit berwarna biru.
Mengapa bukan warna ungu yang dominan jika ia memiliki panjang gelombang terpendek? Hal ini disebabkan oleh dua faktor: intensitas cahaya ungu dari matahari lebih rendah dibandingkan cahaya biru, dan atmosfer bumi menyerap sebagian cahaya ungu tersebut.
Lalu, bagaimana dengan awan yang berwarna putih? Awan terbentuk dari tetesan air atau kristal es yang sangat kecil. Ukuran partikel-partikel ini jauh lebih besar daripada molekul gas di atmosfer. Ketika sinar matahari mengenai awan, semua warna dihamburkan secara merata. Proses ini disebut hamburan Mie. Karena semua warna dihamburkan sama rata, mata kita menangkapnya sebagai warna putih.
Jadi, lain kali Anda menatap langit biru yang indah atau awan putih yang berarak, ingatlah penjelasan ilmiah di balik keajaiban alam ini. Fisika memang menakjubkan!
Ringkasan:
Fenomena | Penyebab |
Langit Biru | Hamburan Rayleigh (hamburan cahaya biru oleh molekul gas di atmosfer) |
Awan Putih | Hamburan Mie (hamburan semua warna cahaya secara merata oleh partikel air/es) |
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.