Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Novel Mengklaim Pernah Menawarkan Penangkapan Harun Masiku, Namun Ditolak oleh Firli Bahuri

img

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, baru-baru ini mengungkapkan informasi mengejutkan terkait penanganan kasus Harun Masiku. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 17 Oktober 2024, Novel mengklaim bahwa dirinya pernah mengusulkan strategi penangkapan Harun Masiku kepada Ketua KPK saat itu, Firli Bahuri.

Menurut Novel, usulan tersebut sayangnya tidak mendapatkan persetujuan dari Firli. Novel tidak menjelaskan secara detail alasan penolakan tersebut, namun pernyataannya ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan besar mengenai komitmen KPK dalam menuntaskan kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku.

Kasus Harun Masiku sendiri telah menjadi sorotan publik sejak lama. Harun Masiku, seorang politisi, menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait dengan penetapan anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Keberadaannya hingga kini masih menjadi misteri.

Pernyataan Novel Baswedan ini tentu saja menambah kompleksitas dan kontroversi seputar penanganan kasus Harun Masiku. Publik kini menanti penjelasan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait, termasuk Firli Bahuri, mengenai kebenaran informasi ini dan alasan di balik penolakan usulan penangkapan tersebut. Transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap KPK.

Kasus ini menjadi ujian berat bagi kredibilitas KPK. Masyarakat berharap agar KPK dapat bertindak tegas dan profesional dalam menuntaskan kasus ini, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik atau individu tertentu. Penangkapan Harun Masiku menjadi simbol keberhasilan KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.

© Copyright 2025 PUSPENA All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.