Padi Ajaib Tahan Garam, PGN-BRIN Sulap Lahan Kosong Jadi Lumbung Pangan

Puspena.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Disini aku mau membahas informasi terbaru tentang berita. Pemahaman Tentang berita Padi Ajaib Tahan Garam PGNBRIN Sulap Lahan Kosong Jadi Lumbung Pangan Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. Dukung Ketahanan Pangan, PGN-BRIN Kembangkan Padi Biosalin di Semarang
2.1. Tanggal:

Dukung Ketahanan Pangan, PGN-BRIN Kembangkan Padi Biosalin di Semarang

Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi mengembangkan budidaya padi biosalin di Semarang.

Padi biosalin merupakan varietas padi yang mampu tumbuh di lahan dengan kadar garam tinggi. Pengembangan padi ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan-lahan marginal yang selama ini tidak dapat ditanami padi.

Kami sangat mendukung pengembangan padi biosalin ini karena dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi pangan di lahan-lahan yang selama ini tidak produktif, ujar Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto.

Pengembangan padi biosalin dilakukan di lahan seluas 10 hektare di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang. Lahan tersebut memiliki kadar garam sekitar 0,5-1,5 persen.

Kami optimistis padi biosalin ini dapat tumbuh dengan baik di lahan ini dan menghasilkan panen yang memuaskan, kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.

Jika pengembangan padi biosalin ini berhasil, maka akan menjadi terobosan baru dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak lahan marginal yang berpotensi untuk ditanami padi biosalin.

Kami berharap pengembangan padi biosalin ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia, pungkas Haryo.

Tanggal: 15 Februari 2023