Anggota DPR Menyebut Klub Malam di Siantar Sebagai Tempat Bisnis Narkoba yang Perlu Ditutup

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar menyoroti keberadaan klub malam yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Pernyataan keras ini muncul dari sejumlah anggota dewan yang resah dengan aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Menurut salah seorang anggota DPRD, keberadaan klub malam tersebut sudah lama menjadi perhatian. Ia mengungkapkan bahwa informasi mengenai transaksi narkoba di tempat hiburan malam itu telah beredar luas di kalangan masyarakat. Kami menerima banyak laporan dari warga yang resah dengan aktivitas di klub malam itu, ujarnya pada Senin, 14 Oktober 2024.

Lebih lanjut, anggota dewan tersebut menegaskan bahwa jika terbukti menjadi lokasi bisnis narkoba, klub malam tersebut layak untuk ditutup. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi mendalam dan menindak tegas para pelaku yang terlibat.

DPRD juga berencana untuk memanggil pihak-pihak terkait, termasuk pengelola klub malam dan aparat kepolisian, untuk membahas masalah ini secara komprehensif. Tujuannya adalah untuk mencari solusi terbaik dalam memberantas peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi DPRD karena narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga dapat memicu tindak kriminalitas lainnya. Oleh karena itu, DPRD berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindaklanjuti masalah ini hingga tuntas.

Berikut adalah tabel yang merangkum poin-poin penting dari pernyataan anggota DPRD: