Data Dinas PPPA Banten: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Mencapai 617

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten mencatat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya cukup memprihatinkan. Hingga periode tertentu di tahun 2024, tercatat sebanyak 617 kasus telah ditangani.

Angka ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan terus diintensifkan untuk menekan angka kekerasan dan memberikan perlindungan yang optimal bagi perempuan dan anak-anak di Banten.

Jenis kekerasan yang dialami korban bervariasi, mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga penelantaran. Faktor ekonomi, sosial, dan budaya seringkali menjadi pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.

DP3AKKB Banten terus berupaya meningkatkan sosialisasi mengenai hak-hak perempuan dan anak, serta pentingnya melaporkan tindak kekerasan. Selain itu, layanan konseling dan pendampingan hukum juga disediakan bagi korban kekerasan untuk membantu mereka pulih dan mendapatkan keadilan.

Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat, terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak-anak di Banten. Diharapkan, dengan upaya bersama, angka kekerasan dapat ditekan dan kesejahteraan perempuan dan anak dapat ditingkatkan.

Pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah dan melaporkan tindak kekerasan tidak bisa diabaikan. Jika Anda mengetahui atau mencurigai adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, segera laporkan kepada pihak berwajib atau lembaga terkait agar dapat segera ditangani.