Diperingati Setiap 22 Februari, Ini Asal Usul Hari Istiqlal

Puspena.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Hari Ini saya mau menjelaskan manfaat dari berita yang banyak dicari. Informasi Lengkap Tentang berita Diperingati Setiap 22 Februari Ini Asal Usul Hari Istiqlal Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. KH. Wahid Hasyim

Setiap tanggal 22 Februari, kita memperingati Hari Istiqlal. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah di balik peringatan penting ini?

Hari Istiqlal diperingati untuk mengenang peresmian Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, yang menjadi simbol kemerdekaan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Pembangunan masjid ini merupakan wujud syukur atas rahmat kemerdekaan yang telah diraih.

Ide pembangunan Masjid Istiqlal sendiri muncul pada tahun 1950-an, dicetuskan oleh KH. Wahid Hasyim, Menteri Agama saat itu. Beliau menyampaikan gagasan ini kepada Presiden Soekarno, yang kemudian menyambut baik ide tersebut. Soekarno bahkan terlibat langsung dalam proses perancangan dan pemilihan lokasi masjid.

Proses pembangunan Masjid Istiqlal memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 17 tahun. Dimulai pada tahun 1961 dan baru selesai pada tanggal 22 Februari 1978. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Soeharto, menandai babak baru bagi umat Islam di Indonesia.

Masjid Istiqlal bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya. Arsitekturnya yang megah dan modern, dirancang oleh Frederich Silaban, mencerminkan semangat kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Keberadaannya menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Oleh karena itu, setiap tanggal 22 Februari, mari kita jadikan Hari Istiqlal sebagai momentum untuk merenungkan makna kemerdekaan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.