Gempa Goyang Kota Bogor, BMKG Beri Penjelasan

Kota Bogor baru saja diguncang oleh serangkaian gempa bumi yang dikenal sebagai doublet pada tanggal 14 April 2024. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, mendorong Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan penjelasan rinci.

Menurut BMKG, gempa doublet adalah dua gempa bumi yang terjadi dalam waktu yang berdekatan dengan pusat gempa yang hampir sama. Kejadian ini berbeda dengan gempa susulan, di mana magnitudo gempa susulan biasanya lebih kecil dari gempa utama.

Gempa pertama tercatat berkekuatan 3.5 magnitudo, diikuti oleh gempa kedua dengan kekuatan 3.2 magnitudo beberapa menit kemudian. Pusat gempa berada di darat, dekat dengan wilayah Kota Bogor, pada kedalaman yang dangkal.

Meskipun kekuatan gempa relatif kecil, getaran terasa cukup kuat di beberapa wilayah Kota Bogor, menyebabkan warga panik dan berhamburan keluar rumah. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

BMKG juga menegaskan bahwa gempa bumi doublet ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. Penting untuk mengetahui langkah-langkah evakuasi dan tempat-tempat aman jika terjadi gempa bumi.

Berikut adalah tabel yang merangkum informasi mengenai gempa bumi doublet di Kota Bogor:

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Edukasi dan simulasi secara berkala perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin terjadi.