Kemensos Mendorong Penerima Bantuan PKH Menjadi Pelaku Usaha Mandiri

Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendorong KPM untuk menjadi pelaku usaha mandiri.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Edi Suharto, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memutus rantai ketergantungan KPM terhadap bantuan sosial. Kami ingin KPM PKH tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan pendapatan sendiri, ujarnya pada sebuah kesempatan (tanggal tidak disebutkan).

Kemensos menyediakan berbagai pelatihan dan pendampingan bagi KPM yang berminat untuk memulai usaha. Pelatihan meliputi keterampilan produksi, manajemen keuangan, dan pemasaran. Selain itu, Kemensos juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan lembaga keuangan mikro, untuk memberikan akses permodalan bagi KPM.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan KPM PKH. Dengan menjadi pelaku usaha mandiri, KPM tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka.

Beberapa contoh usaha yang telah berhasil dikembangkan oleh KPM PKH antara lain usaha kuliner, kerajinan tangan, dan pertanian. Kemensos terus mendorong KPM untuk berinovasi dan mengembangkan usaha yang sesuai dengan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan mereka.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari KPM PKH. Kemensos mengajak seluruh KPM untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kami yakin, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, KPM PKH dapat menjadi pelaku usaha yang sukses dan mandiri, pungkas Edi Suharto.

Tabel: Contoh Pelatihan yang Diberikan Kemensos