Lapas Pamekasan Membantah Menyediakan Bilik Asmara untuk Narapidana

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan membantah keras isu yang beredar mengenai penyediaan bilik asmara bagi narapidana. Kepala Lapas Pamekasan, melalui keterangan resminya, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Isu ini mencuat dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Pihak Lapas menyayangkan penyebaran informasi yang tidak akurat ini, karena dapat merusak citra lembaga pemasyarakatan dan menimbulkan persepsi negatif di kalangan publik. Kami tegaskan, tidak ada fasilitas khusus semacam itu di Lapas Pamekasan, ujarnya.

Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, serta menjalankan program pembinaan bagi narapidana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Fokus kami adalah memberikan pembinaan yang efektif agar narapidana dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik, tambahnya.

Pihak Lapas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya. Diharapkan, masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai suatu berita.

Untuk menghindari kesalahpahaman dan penyebaran berita bohong, Lapas Pamekasan membuka diri untuk menerima kunjungan dari media dan masyarakat yang ingin melihat langsung kondisi di dalam Lapas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga kepada publik. Isu ini beredar luas pada awal Oktober 2024.