Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan: DPR Minta Pertimbangan Mendalam

Komisi X DPR Desak Kajian Mendalam Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengimbau agar wacana meliburkan sekolah selama sebulan saat bulan Ramadan dikaji secara mendalam. Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut.

Menurut Huda, libur sekolah yang terlalu lama dapat mengganggu proses belajar mengajar dan berpotensi menimbulkan kesenjangan pendidikan. Ia juga menyoroti perlunya mempertimbangkan kebutuhan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang mungkin bergantung pada sekolah untuk mendapatkan makanan dan bimbingan.

Komisi X DPR meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melakukan kajian komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan pakar pendidikan. Kajian tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan seimbang.

Huda menambahkan bahwa Komisi X DPR akan terus memantau perkembangan wacana ini dan memberikan masukan kepada pemerintah untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mempertimbangkan kepentingan terbaik siswa dan dunia pendidikan Indonesia.