Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Momen Aktivis 98 Menolak Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

img

Gelombang penolakan terhadap usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto kembali mencuat. Sejumlah aktivis 98 dengan tegas menyatakan ketidaksetujuan mereka. Penolakan ini didasari oleh catatan sejarah yang dianggap kontroversial selama masa pemerintahan Orde Baru.

Para aktivis berpendapat bahwa pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto akan mencederai nilai-nilai keadilan dan demokrasi. Mereka menyoroti berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di masa lalu, serta praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela.

Menurut mereka, pemberian gelar pahlawan seharusnya diberikan kepada tokoh-tokoh yang memiliki rekam jejak bersih dan berjasa dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Mereka mempertanyakan apakah Soeharto memenuhi kriteria tersebut, mengingat kontroversi yang menyelimuti masa pemerintahannya.

Penolakan ini menjadi pengingat akan pentingnya refleksi sejarah secara jujur dan terbuka. Perdebatan mengenai peran Soeharto dalam sejarah Indonesia masih terus berlangsung hingga saat ini. Keputusan mengenai pemberian gelar pahlawan harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pandangan dari berbagai kalangan masyarakat.

Aksi penolakan ini juga menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih memahami sejarah bangsanya. Dengan memahami sejarah, diharapkan generasi muda dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik.

Kami menolak keras usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto, tegas salah seorang aktivis 98 dalam pernyataan persnya. Sejarah harus menjadi pelajaran, bukan untuk diputarbalikkan.

Berikut adalah beberapa poin yang menjadi dasar penolakan aktivis 98:

Poin PenolakanDeskripsi
Pelanggaran HAMKasus-kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi selama Orde Baru.
Praktik KKNKorupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela di berbagai sektor pemerintahan.
Pembatasan KebebasanPembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Tanggal: 16 Mei 2024

© Copyright 2025 PUSPENA All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.