Narkotika: Korban atau Penjahat? Yusril Ihza Mahendra Buka Suara

Puspena.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Dalam Blog Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang berita. Ulasan Artikel Seputar berita Narkotika Korban atau Penjahat Yusril Ihza Mahendra Buka Suara Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.
- 1.1. Yusril Ihza Mahendra: Pengguna Narkotika Adalah Korban
Table of Contents
Yusril Ihza Mahendra: Pengguna Narkotika Adalah Korban
Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan bahwa pengguna narkotika harus dipandang sebagai korban, bukan penjahat. Menurutnya, pengguna narkotika adalah individu yang terjebak dalam lingkaran kecanduan dan membutuhkan bantuan, bukan hukuman.
Yusril berpendapat bahwa pendekatan represif terhadap pengguna narkotika tidak efektif dan hanya memperburuk masalah. Ia menyerukan pendekatan yang lebih humanis dan berfokus pada rehabilitasi, bukan pemenjaraan.
Yusril juga mengkritik kebijakan perang terhadap narkoba yang telah gagal mengurangi penggunaan narkoba dan malah menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia. Ia menyerukan pendekatan yang lebih komprehensif yang mencakup pencegahan, pengobatan, dan pengurangan dampak buruk.
Pandangan Yusril sejalan dengan tren global yang bergeser menuju dekriminalisasi penggunaan narkoba. Beberapa negara, seperti Portugal dan Belanda, telah berhasil menerapkan kebijakan dekriminalisasi dan mengalami penurunan tingkat penggunaan narkoba dan kejahatan terkait narkoba.
Pengguna narkotika adalah korban yang membutuhkan bantuan, bukan hukuman, kata Yusril. Kita harus mengubah pendekatan kita dan fokus pada rehabilitasi, bukan pemenjaraan.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap narkotika korban atau penjahat yusril ihza mahendra buka suara dalam berita ini hingga selesai Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI