Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nasib Presiden Korsel Bergelantungan di Ujung Benang Mahkamah Konstitusi

img

Nasib Presiden Korea Selatan di Tangan Mahkamah Konstitusi

Parlemen Korea Selatan telah memakzulkan Presiden Park Geun-hye atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Kini, nasibnya berada di tangan Mahkamah Konstitusi, yang akan memutuskan apakah akan memberhentikannya dari jabatannya atau tidak.

Mahkamah Konstitusi memiliki waktu hingga 180 hari untuk membuat keputusan. Jika mereka memutuskan untuk memberhentikan Park, dia akan menjadi presiden Korea Selatan pertama yang dimakzulkan dan dicopot dari jabatannya.

Park membantah semua tuduhan terhadapnya dan mengatakan bahwa pemakzulannya adalah tindakan politik. Dia juga menyatakan bahwa dia akan melawan pemakzulan tersebut di Mahkamah Konstitusi.

Kasus ini telah mengguncang Korea Selatan dan menjadi sorotan internasional. Keputusan Mahkamah Konstitusi akan berdampak signifikan terhadap masa depan politik negara tersebut.

Tanggal: 10 Desember 2016

© Copyright 2025 PUSPENA All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.