Otak Belanda Yusril: Maafkan Koruptor, Efek Jera Hilang

Puspena.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Sesi Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang berita. Artikel Ini Mengeksplorasi berita Otak Belanda Yusril Maafkan Koruptor Efek Jera Hilang Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Yusril Sebut 'Otak Belanda' Terkait Pengampunan Koruptor

Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, mengkritik usulan pengampunan bagi koruptor yang telah menjalani hukuman. Ia menyebut usulan tersebut sebagai otak Belanda.

Menurut Yusril, pengampunan akan menghilangkan efek jera bagi pelaku korupsi. Ia berpendapat bahwa koruptor harus dihukum berat agar tidak mengulangi perbuatannya.

Yusril juga mempertanyakan dasar hukum pengampunan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada ketentuan dalam undang-undang yang mengatur pengampunan bagi koruptor.

Usulan pengampunan bagi koruptor mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Masyarakat sipil dan aktivis antikorupsi menilai usulan tersebut akan merusak upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Pengampunan bagi koruptor adalah sebuah kemunduran dalam upaya pemberantasan korupsi, kata Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo.

Pemerintah sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait usulan pengampunan bagi koruptor. Namun, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi.

Korupsi adalah musuh negara. Kita harus berantas korupsi sampai ke akar-akarnya, kata Jokowi dalam pidatonya pada Hari Antikorupsi Sedunia 2022.

Demikian uraian lengkap mengenai otak belanda yusril maafkan koruptor efek jera hilang dalam berita yang saya sajikan Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu merasa ini berguna semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.