Target Penyelesaian Pembebasan Lahan Jalan Bojonggede-Kemang Tahun Ini

Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan pembebasan lahan untuk proyek Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) rampung pada tahun 2024 ini. Proyek infrastruktur strategis ini diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, menyatakan optimisme bahwa proses pembebasan lahan akan berjalan lancar. Saat ini, tim appraisal sedang bekerja untuk menentukan nilai ganti rugi yang adil bagi warga terdampak.

Jalan Bomang, yang direncanakan memiliki panjang sekitar 9 kilometer, akan menghubungkan Bojonggede dan Kemang, dua wilayah yang berkembang pesat di Kabupaten Bogor. Kehadiran jalan ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Selain itu, Jalan Bomang juga diproyeksikan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Akses yang lebih mudah akan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, pariwisata, dan industri kecil menengah (IKM) di sepanjang jalur tersebut.

Meskipun demikian, proses pembebasan lahan seringkali menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan infrastruktur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan pendekatan yang humanis dan transparan dalam menyelesaikan masalah ini. Dialog dan musyawarah dengan warga terdampak terus diintensifkan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Penyelesaian Jalan Bomang menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bogor. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Target Penyelesaian Pembebasan Lahan Jalan Bomang: Tahun 2024

Manfaat Utama Jalan Bomang: Mengurangi kemacetan, meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi.